Posts

Publikasi Terbaru

Buku: Percakapan Selepas Deadline

Image
Buku ini dimaksudkan sebagai bahan pemantik percakapan bagi wartawan, penulis, mahasiswa Ilmu Komunikasi, dan pegiat literasi tentang dunia yang mereka geluti. Ia disusun dalam gaya esai reflektif yang didasarkan pada bacaan maupun peristiwa yang berkaitan dengan dunia media, jurnalisme, dan kepenulisan. Isu-isu terpilih yang disajikan bersumber dari penelitian-penelitian pada jurnal komunikasi dan jurnalisme bereputasi, maupun berita-berita di The New York Times, T he Economist, The Wall Street Journal, The Washington Post, Time, Newsweek, The Guardian, Times, Sunday Times, The Telegraph, National Geographic, Science , dan media internasional lainnya.

Buku: Perempuan Radikal dari Santa Fe

Image
Buku ini adalah serangkaian catatan reflektif penulis selama melakukan perjalanan jurnalistik ke Amerika Serikat dan mengikuti pendidikan di Inggris. Beragam topik diangkat, mulai dari kehidupan sehari-hari, perjumpaan dengan orang-orang unik, hingga pelajaran jurnalistik yang diperoleh di dalam kelas. "Kisah perjalanan jurnalistik Eben ini, mengingatkan saya ketika membaca novel Cerita Dari Jakarta yang oleh penulisnya pengarang besar Pramoedya Ananta Toer diberi judul tambahan Sekumpulan Karikatur Keadaan dan Manusianya di masa awal kemerdekaan. Membaca kisah sederhana sehari-hari yang bisa memberikan kita pencerahan tentang situasi waktu itu," kata Gde Anugerah Arka, Alumni Thomson Foundation, Inggris, dan mantan wartawan senior sebuah media internasional tentang buku ini.

Buku: Topik-topik Klasik dan Kontemporer dalam Praktik Menulis

Image
  Mengapa manusia menulis? Bagaimana Berapa ribu kata yang harus dikuasai agar dapat menulis dan bagaimana menghidupkan kata-kata mati dalam perbendaharaan kata? Mengapa dianjurkan untuk menggunakan kalimat aktif daripada pasif? Apa yang membedakan bahasa politisi dan bahasa akademisi? Pertanyaan-pertanyaan itu menjadi topik-topik klasik dalam dunia kepenulisan dan selalu menemukan relevansinya dalam isu-isu kontemporer di ruang kelas saat mengajar menulis. Buku ini berisi serangkaian esai yang membahas berbagai segi dalam praktik menulis yang diharapkan memantik diskusi yang hidup antara guru dan murid di ruang kelas.

Buku: Esensi Praktik Menulis

Image
Menulis belum pernah semudah sekarang, saat gawai teknologi informasi demikian luas penggunaannya. Tiap orang dimudahkan mengekspresikan diri dengan tulisan. Namun, di tengah berbagai kemudahan itu hal yang tetap harus disadari adalah hakikat menulis sebagai kegiatan intelektual dan profesional. Berbagai kemudahan yang ditawarkan zaman tidak dapat menghapus esensi dari proses kepenulisan profesional, yakni komitmen untuk terus-menerus mengasah diri. Ini merupakan esensi yang membedakan proses kepenulisan profesional dan yang bukan. Buku ini merupakan refleksi kepenulisan profesional yang dihayati oleh penulis selama menekuni bidang ini lebih dari 20 tahun. Ini merupakan sehimpunan tulisan yang mengombinasikan refleksi pengalaman dan teori.

Buku: Gusti Allah ternyata Membaca Surat-surat Kita

Image
Esai-esai dalam buku ini merupakan hasil dari proses menu lis sebagai upaya kanalisasi gagasan dan menggerakkan ritme hidup. Buku ini menyajikan 24 esai pilihan, di antaranya Sepucuk Surat Mengetuk Pintu Keajaiban yang merupakan refleksi penulis atas begitu banyaknya surat-surat pembaca di Majalah Tempo yang berhasil mengetuk pintu hati orang-orang baik untuk memberi pertolongan. Buku ini dimaksudkan untuk menggalang optimisme tentang kemanusiaan, bahwa kebaikan masih merupakan aspirasi dan karya terbaik manusia.

Buku: Dari Rocker juga Manusia hingga Terlatih Patah Hati

Image
Demi menemukan atau mencipta dalil, manusia kerap diseragamkan dan disederhanakan. Akibatnya wajah kehidupan menjadi gersang. Kehilangan warna dan pernak-perniknya. Sudah banyak Sosiolog yang mengatakannya. Lalu berusaha mencari lagi wajah-wajah yang hilang. Menelusuri lagi momen-momen kehidupan dan kemanusiaan. Yang acap kali remeh-temeh. Buku ini berusaha mencatat momen-momen kemanusiaan dan kehidupan yang menurut penulis terlalu penting untuk dilewatkan walaupun bagi banyak orang barangkali dianggap terlalu tidak penting untuk diangkat sebagai sebuah karya tulis.

Buku: Perempuan-perempuan Batak yang Perkasa

Image
Perempuan dalam tradisi Batak berada di bawah pria dalam hirarkis adat. Namun sejak dulu hingga sekarang mereka sering menunjukkan keperkasaan di saat-saat krisis. Mereka menerobos kebuntuan dan melihat solusi yang tak dilihat pria. Buku ini merupakan sehimpunan fiksi dan features yang merupakan refleksi penulis atas isu-isu populer dalam tradisi Toba dan Simalungun yang membesarkannya.